Rabu, 25 September 2013
1. Sejak kapan sejarah teater
tradisional di Indonesia dimulai :
a. Sebelum zaman Hindu b. Setelah zaman Hindu c. Pra-Islam d. Kemerdekaan e. Setelah kemerdekaan
2. Unsur-unsur teater tradisional pada
awal perkembangannya banyak digunakan untuk mendukung :
a. upacara ritual b. Upacara
keagamaan c. Hiburan
d. upacara adat e.
Mistis
3. Pertunjukan wayang sudah ada tahun 907 Masehi sejak jaman pemerintahan :
a.
Raja
Balitung b. Raja Kertanegara c. Prabu
Brawijaya
d.
Raja Jayakatwang e.
Raja Arya Wiraraja
4. Perkembangan pertunjukan wayang bayak
terdapat di daerah :
a. Jawa Tengah dan Jawa Barat b. Jawa Timur dan Jawa Tengah
c. Jawa Timur dan Jawa Barat d. Jawa Timur
e.
Jawa Tengah
5. Di Madura, terdapat pertunjukan
wayang orang yang agak berbeda dengan yang berkembang di Jawa Tengah, yaitu
dikenal dengan sebutan :
a. Wayang Dalang b. Topeng Dalang c.
Topeng
d. Wayang klitik e.
Wayang wong
6. Makyong merupakan suatu jenis teater
tradisional yang berkembang didaerah :
a. Jawa Timur b. Aceh c.
Papua d. Riau e. Madura
7. Randai merupakan suatu
bentuk teater tradisional yang terdapat di daerah:
a. Aceh b. Sasak c. Manado d.
Minangkabau e. Riau
8. Teater tradisional Randai
bertolak dari sastra lisan yang disebut dengan
istilah:
a. Baca b. Pantun c. Macapat d. Prosa e. Kaba
9. Daerah Kalimantan Selatan mempunyai
cukup banyak jenis kesenian antara lain yang paling populer adalah:
a.
Randai b. Ludruk c. Wayang d.
Mamanda e. Randai
10. Teater tradisional Randai
bertolak dari sastra lisan yang disebut dengan
istilah:
a. Baca b. Pantun c. Macapat d. Prosa e. Kaba
11. Daerah Kalimantan Selatan mempunyai
cukup banyak jenis kesenian antara lain yang paling populer adalah:
a.
Randai b. Ludruk c. Wayang d.
Mamanda e. Randai
12. Lenong merupakan teater rakyat daerah :
a. Sumenep b. Surabaya c.
Sunda d. Betawi e. Minangkabau
13. Pada saat Jakarta masih bernama
Betawi atau Batavia terdapat
empat jenis teater tradisional, diantaranya kecuali :
a. Topeng
Betawi b. Lenong c. Topeng blantek d. Jipeng e.
Randai
14. Longser merupakan jenis teater
tradisional yang bersifat kerakyatan dan terdapat di: a. Sunda b.
Madura c. Betawi d. Banten e. Yogyakarta
15. Ubrug merupakan teater tradisional
bersifat kerakyatan yang terdapat di daerah a. a. Sunda b. Madura c. Betawi d.
Banten e. Yogyakarta
16. Beberapa cerita rakyat yang sering
dipentaskan pada pertunjukan Ubrug adalah :
a. Ramayana b. Mahabarata c. Brama Kumbara
d.
Kian Santang e. Si
Jampang
17. Lenong merupakan teater rakyat daerah :
b. Sumenep b. Surabaya c.
Sunda d. Betawi e. Minangkabau
18. Pada saat Jakarta masih bernama
Betawi atau Batavia terdapat
empat jenis teater tradisional, diantaranya kecuali :
b. Topeng
Betawi b. Lenong c. Topeng blantek d. Jipeng e.
Randai
19. Longser merupakan jenis teater
tradisional yang bersifat kerakyatan dan terdapat di: a. Sunda b.
Madura c. Betawi d. Banten e. Yogyakarta
20. Ubrug merupakan teater tradisional
bersifat kerakyatan yang terdapat di daerah:
a.
Sunda b. Madura c. Betawi d.
Banten e. Yogyakarta
21. Beberapa cerita rakyat yang sering
dipentaskan pada pertunjukan Ubrug adalah :
a. Ramayana b. Mahabarata c. Brama Kumbara
d.
Kian Santang e. Si
Jampang
22. Ketoprak merupakan teater rakyat
yang paling populer di daerah :
a. Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah
b. Yogyakarta dan daerah Jawa Timur
c. Yogyakarta dan daerah Jawa Barat
d. Yogyakarta dan daerah Jakarta
e. Jawa Timur dan Jawa Barat
23. Pada mulanya ketoprak merupakan
permainan orang-orang desa yang sedang menghibur diri dengan menabuh lesung
pada waktu bulan purnama, yang disebut:
a.Gejigan b. Gejogan c. Gajagan d.
Gejoging e. Gejayan
24. Ludruk merupakan teater
tradisional yang bersifat kerakyatan di daerah Jawa Timur, berasal dari daerah:
a.
Mojokerto b. Gresik c. Kediri d. Pasuruan e. Jombang.
25. Lagu-lagu atau gending
yang digunakan pada pertunjukan Ludruk diantaranya adalah, kecuali :
a.
Parianyar b. Beskalan c.
Kaloagan d. Jula-juli e. Sumringah
26. Gambuh merupakan teater tradisional
yang paling tua di Bali dan diperkirakan berasal dari abad ke :
a. 16 b. 17 c. 18. d.
19 e. 20
27. Kebanyakan lakon yang
dimainkan gambuh diambil dari struktur cerita:
a. Rakyat b. Ramayana c. Panji d.
Agama e. Mahabarata
28. Arja merupakan jenis teater
tradisional yang bersifat kerakyatan, dan terdapat di daerah :
a. Bali b.
Madura c. Betawi d.
Banten e. Yogyakarta
29. Unsur –unsur utama teater diantaranya
adalah, kecuali :
a. Naskah lakon b. Sutradara c.
Pemain
d. Panggung e. penonton.
30. Untuk mendukung unsur pokok pertunjukan
teater diperlukan unsur ...............
yang memberikan keindahan dan mempertegas makna lakon.
a. Tata panggung b. Tata
artistik c. Sutradara
d. Penonton e.
Semuanya benar
31. Cerita yang
merupakan bentuk tertulis dari cerita drama yang baru akan menjadi karya
teater disebut :
a. Naskah b. Naskah Lakon c.
Lakon d. Skenario e. Pentas
32. Komponen-komponen teater terdiri
dari :
a. Naskah, pemain, dan tata artistik
b. Sutradara, pemain, dan tata artistik
c. Sutradara, pemain, dan panggung
d. Sutradara, panggung, dan tata
artistik
e. Sutradara, pemain, dan penonton
33. Naskah lakon sebagaimana karya
sastra lain, pada dasarnya mempunyai struktur yang jelas yaitu, kecuali:
a. Tema b.
Plot c. Setting d. Tokoh e. Sutradara
34. Urutan yang benar dari struktur dramatik
yang di rumuskan oleh Aristoteles yaitu:
a. eksposisi (pemaparan), komplikasi,
klimaks, anti klimaks atau resolusi, dan konklusi (catastrope).
b. Komplikasi,eksposisi (pemaparan),
klimaks, anti klimaks atau resolusi, dan konklusi (catastrope)
c. Komplikasi, eksposisi (pemaparan),
anti klimaks atau resolusi,klimaks, dan konklusi (catastrope)
d. konklusi (catastrope), Komplikasi,
eksposisi (pemaparan), anti klimaks atau resolusi, dan klimaks
e. konklusi (catastrope), Komplikasi,
anti klimaks atau resolusi, dan klimaks, eksposisi (pemaparan)
35. Di Indonesia penanggung jawab proses
transformasi naskah lakon ke bentuk pemanggungan adalah :
a. Pemain b. Penulis naskah c. Penata artistik
d.
Sutradara e.
Penonton
36. Yang merupakan pimpinan utama kerja
kolektif sebuah teater dan baik buruknya pementasan teater sangat ditentukan
oleh kerja :
a. Pemain b. Penulis naskah c. Penata artistik
d. Sutradara e. Asisten sutradara
37. Sebagai pimpinan, sutradara selain
bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses terciptanya pementasan juga
harus bertanggung jawab terhadap:
a. Penonton. b. Penulis naskah c. Penata artistik
d. Pemain e.
Asisten sutradara
38. Ada beberapa tipe sutradara dalam menjalankan penyutradaraanya
diantaranya, kecuali :
a. Sutradara
konseptor b. Sutradara diktator c.Sutradara koordinator
d. Sutradara paternalis e.
Sutradara provokator
39. Sutradara yang menentukan pokok
penafsiran dan menyarankan konsep penafsiranya kepada pemain. Serta pemain
dibiarkan mengembangkan konsep itu secara kreatif, termasuk tipe sutradara :
a.
Konseptor b.
Diktator c.Koordinator d.
Paternalis e.
Provokator
40. Sutradara
yang mengharapkan pemain dicetak seperti
dirinya sendiri, tidak ada konsep penafsiran dua arah dan pemain dibentuk
menjadi robot – robot yang tetap buta tuli, termasuk tipe sutradara :
a.
Konseptor b.
Diktator c.Koordinator d.
Paternalis e.
Provokator
41. Sutradara
yang menempatkan diri sebagai pengarah
atau polisi lalulintas yang mengkoordinasikan pemain dengan konsep pokok
penafsirannya, termasuk tipe sutradara :
a.
Konseptor b.
Diktator c.Koordinator d.
Paternalis e.
Provokator
42. Sutradara
yang bertindak sebagai guru atau suhu
yang mengamalkan ilmu bersamaan dengan mengasuh batin para anggotanya dan
pemain adalah cantrik yang harus setia kepada sutradara, termasuk tipe
sutradara :
a.
Konseptor b.
Diktator c.Koordinator d.
Paternalis e.
Provokator
43. Tujuan terakhir suatu pementasan
lakon adalah :
a. Pujian b. Kritikan c. Keuntungan
d. Panggung e. Penonton
44. Unsur artistik teater meliputi :
a.
Tata
panggung
b.
Tata
busana dan tata rias
c.
Tata
cahaya
d.
Tata
suara dan tata musik
e.
Semuanya
benar
45. Pengaturan pemandangan di panggung
selama pementasan berlangsung dan tujuannya
tidak sekedar supaya permainan bisa dilihat penonton tetapi juga
menghidupkan pemeranan dan suasana panggung adalah tujuan dari :
a.
Tata
panggung b. Tata busana c. Tata cahaya
d. Tata suara e.
Tata musik
46. Pengaturan pencahayaan di daerah
sekitar panggung yang fungsinya untuk menghidupkan permainan dan dan suasana
lakon yang dibawakan, sehingga menimbulkan suasana istimewa adalah tujuan dari
:
a.
Tata
panggung b. Tata busana c. Tata cahaya
d. Tata suara e.
Tata musik
47. Pengaturan musik yang mengiringi
pementasan teater yang berguna untuk memberi penekanan pada suasana permainan
dan mengiringi pergantian babak dan adeganadalah tujuan dari :
a.
Tata
panggung b. Tata busana c. Tata cahaya
d. Tata suara e. Tata musik
48. Pengaturan keluaran suara yang
dihasilkan dari berbagai macam sumber bunyi seperti; suara aktor, efek suasana,
dan musikadalah tujuan dari :
a.
Tata
panggung b. Tata busana c. Tata cahaya
d. Tata suara e. Tata musik
49. Pengaturan untuk menonjolkan watak
peran yang dimainkan, dan bentuk fisik pemain
bisa terlihat jelas penonton adalah tujuan dari :
a.
Tata
panggung b. Tata busana c. Tata cahaya
d. Tata suara e. Tata rias
50. Amanat-amanat
dalam suatu cerita (naskah lakon) yang dipertunjukkan disebut :
a.
Nilai
jual b. Nilai
pendidikan c. Nilai religius
0 komentar:
Posting Komentar