Selasa, 03 September 2013
1. PENGERTIAN DAN DEFINISI SENI
Mengapresiasi
artinya berusaha mengerti tentang
seni dan menjadi peka terhadap segi-segi
di dalamnya, sehinga secara sadar mampu menikmati dan menilai karya dengan semestinya.
Seni adalah salah
satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan
berkembang sejajar dengan
perkembangan manusia selaku
penggubah dan penikmat seni.
Kebudayaan adalah
hasil pemikiran, karya dan segala aktivitas (bukan perbuatan), yang
merefleksikan naluri secara murni.
Seni memiliki
nilai estetis (indah) yang disukai oleh
manusia dan mengandung ide-ide yang
dinyatakan dalam bentuk aktivitas
atau rupa sebagai lambang.
Dengan seni kita dapat memperoleh kenikmatan sebagai akibat dari refleksi perasaan
terhadap stimulus yang kita terima.
Kenikmatan seni bukanlah kenikmatan
fisik lahiriah, melainkan kenikmatan batiniah
yang muncul bila kita menangkap dan merasakan simbol-simbol estetika
dari penggubah seni. Dalam hal ini seni
memiliki nilai spiritual.
Kedalaman dan
kompleksitas seni menyebabkan para ahli
membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam memahami dan menilai seni. Konsep yang muncul
bervariasi sesuai dengan latar belakang pemahaman, penghayatan, dan pandangan ahli tersebut terhadap seni.
Beberapa definisi
tersebut antara lain :
1. Ensiklopedia Indonesia
Seni adalah penciptaan benda atau
segala hal yang karena keindahan
bentuknya, orang senang melihat atau mendengar.
2. Ki Hajar Dewantara
Seni merupakan perbuatan manusia (penggubah) yang timbul dari
perasaannya dan bersifat indah, sehingga
dapat menggerakkan jiwa dan perasaan
manusia (penerima).
3. Achdiat Kartamihardja
Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas ke dalam suatu karya. Bentuk dan
isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin
penerimanya.
4. Aristoteles
Seni adalah peniruan bentuk alam dengan kreatifitas dan ide penggubahnya agar lebih indah.
5. Leo Tolstoy
Seni adalah suatu kegiatan manusia
(penggubah) yang secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah
tertentu menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang
lain (penerima) sehingga ikut merasakan perasaan-perasaan seperti yang ia (penggubah) alami.
6. Schopenhauer
Seni adalah suatu usaha untuk
menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Meskipun musik adalah seni yang
paling abstrak, tapi tiap orang menyukainya.
7. Thomas Munro
Seni adalah alat buatan manusia
(penggubah) untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain (penerima)
yang melihatnya. Efek-efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud
pengamatan, pengenalan, imajinasi yang rasional maupun yang emosional.
2. CABANG-CABANG SENI
Berdasarkan
realita yang berkembang di masyarakat, seni digolongkan menjadi 5 cabang
yang memiliki kesatuan dan keterkaitan.
1.
Cabang seni rupa bentuk medianya benda.
2.
Cabang seni sastra bentuk medianya tulisan
3.
Cabang seni musik bentuk medianya suara, benda, manusia
dan gerak proses
4.
Cabang seni tari bentuk medianya tubuh manusia, gerak dan
musik
5.
Cabang seni teater bentuk medianya manusia, benda/alam,
akting, adegan, suara atau musik
3. SENI SEBAGAI ESTETIKA
Estetika berada
di luar lingkup logika ataupun etika. Definisi menurut para ahli sebagai
langkah pendekatan memahaminya antara lain sebagai berikut.
1. Al Ghazali
Keindahan suatu benda terletak pada perwujudan dari kesempurnaan
karakteristik benda itu dan ditambah dengan adanya jiwa atau roh di dalamnya.
2. Alexander Baumgarten
Keindahan itu dipandang sebagai kesatuan yang merupakan susunan yang
teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat satu dengan yang lain
secara keseluruhan.
3. Herbert Read
Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari pengamatan yang
menimbulkan rasa senang.
4. Immanuel kant
Keindahan ditinjau dari dua sisi, yaitu:
Objektif : Keindahan
adalah keserasian suatu objek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh objek
tersebut tidak ditinjau dari segi fungsi.
Subjektif : Keindahan
adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dengan logika dan konsep dan tanpa
disangkutpautkan dengan kegunaan praktis dapat mendatangkan rasa senang pada si
penghayat.
5. Zulser
Keindahan adalah sesuatu yang baik dan dapat memupuk rasa moral.
6. Thomas Aquines
Keindahan akan terbentuk jika memenuhi 3 syarat, yaitu adanya :
a.
Integritas (kesatuan) atau kesempurnaan,
b.
Proporsi yang tepat dan harmonis.
c.
Klaritas (kejelasan).
Penganut teori
objektif menempatkan rasa estetis lebih utama sehingga memliki konsep, pola
pikir, atau alasan logis mengapa sesuatu itu dikatakan indah. Penganut teori
subjektif meletakkan keindahan secara pribadi dalam diri si penikmat karya seni
sehinga tidak dapat memberi alasan mengapa sesuatu itu dikatakan indah.
Keindahan seni
adalah keindahan ekspresi, kreasi seniman. Jadi, pemandangan
alam bukan keindahan seni
4. SENI SEBAGAI
KREATIVITAS
Manusia memiliki kelebihan berupa akal pikiran, kalbu, emosi, nafsu, dan
kemampuan membuat sesuatu. Usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat sesuatu
(kreasi) yang baru, baik, nyata atau abstrak disebut kreativitas. Proses
kreasi seni mempunyai ciri khusus antara lain seperti dibawah ini.
a. Unik
Unik artinya sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang belum pernah
dibuat orang sebelumnya, baik dalam hal ide, teknik, dan media. Alangkah
baiknya jika karya senimu adalah hasil kreasimu sendiri, bukan mencontoh dari
yang sudah ada. Karya lain dapat digunakan sebagai pemicu munculnya gagasan.
Kembangkanlah gagasan tersebut menjadi sesuatu yang unik dan baru. Dengan
demikian, kreativitasmu akan terasah.
b. Individual (pribadi)
Artinya memiliki kekhususan ciri dari seniman pembuatnya, yang berbeda dengan
seniman lain karena perbedaan pandangan, penghayatan, pengalaman, dan tehnik
dalam membuat karya seni. Bandingkanlah karyamu dengan karya temanmu. Objek yang dipakai sebagai
pemicu gagasan seni bisa jadi sama. Tapi karena pandangan, penghayatan, pengalaman,
dan teknik yang berbeda, hasilnya tentu akan berbeda.
c. Ekspresif
Karya seni merupakan hasil curahan bathin berupa penjabaran dari ide,
renungan, perasaan, atau pengalaman seniman. Seni yang tanpa curahan bathin
seolah-olah kering dan tak dapat menyentuh perasaan yang menikmatinya.
d. Universal
Karya seni dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, bangsa, dan
generasi karena adanya persamaan rasa estetik dan artistik.
e. Survival (tahan lama)
Nilai seni dalam suatu karya seni dapat dinikmati sepanjang masa karena
nilai estetikanya bersifat konsisten. Contohnya, karya seni peninggalan zaman
kuno, masih bisa kita nikmati sekarang.
5. FUNGSI DAN TUJUAN SENI
Menurut antropologi, kesenian adalah salah satu unsur budaya manusia. Kita
dapat merasakan dalam pengalaman hidup sehari-hari, betapa kita sangat
membutuhkan sarana berekspresi dan menikmati keindahan dalam berbagai bentuk.
Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan, seni dipilah menjadi
beberapa kelompok.
1. Fungsi Individual
Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis adalah
emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi pemenuhan kebutuhan
seni secara fisik dan psikis / emosional.
- Fisik
Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan dengan
fisik. Seperti busana, perabot, rumah, musik senam, dan sebagainya.
- Emosional
Dipenuhi melalui seni murni, baik dari segi si pembuat / penggubah, maupun
konsumen penikmat. Contohnya, lukisan, novel, musik, tari, film, dan
sebagainya.
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang
banyak dalam waktu relatif bersamaan. Fungsi ini dikelompokkan menjadi
beberapa bidang.
- Religi
/ keagamaan
Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan. Contoh: kaligrafi,
busana muslim, arsitektur atau dekorasi rumah ibadah, lagu-lagu rohani.
- Rekreasi/hiburan
Seni dapat dijadikan sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi
kesedihan. Hal itu dapat terjadi misalkan pada saat kita menyaksikan
musik, tarian,
film, dan lawak.
- Komunikasi
Seni dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu, seperti pesan,
kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang banyak. Contoh: lagu
balada, poster, drama komedi, dan reklame. Tema yang sering dibuat antara lain:
a)
Ketidakdisiplinan anggota masyarakat terhadap lingkungan.
b)
Himbauan melaksanakan program pemerintah.
c)
Anjuran kesehatan / kesejahteraan.
d)
Ketidakadilan suatu kebijakan.
- Pendidikan
Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya. Contoh:
gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah atau dokumenter, poster ilmiah,
lagu anak-anak dan foto.
0 komentar:
Posting Komentar