AENG TASEK

tetes air hujan....
dan tergenang jalan dimana perahu akbar bersandar
kuli pelabuhan menakar rejeki hari ini...
karung-karung raskin dipanggulnya menumpuk diperahu..
mungkin menjadi harapan masyarakat sapudi...
dan akupun cuma kedinginan dipojok warung sambil menyeduh kopi hangat yang kurang gulanya..
....
tengah menunggu lama..
perahu terguyur hujan lagi dan nakhoda dengan muka bimbang memikirkan surat jalan yang belum didapat...
didepanku ada penggugah selera dengan rombong baksonya...
aku turun dan membelinya, ku makan sesendok...
belum seluruhnya masuk keperutku...
perahu udah mau berlayar, dan dengan semangat kuberlari dan meloncat ke perahu...
dan... baksokupun tinggal keinginan yang kubawa ka sapudi...
....
hujan mengantarkan perahu ini menuju sapudi...
dan akupun menulis ini sebelum ku sampai ditujuan...